JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyebut pameran Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) 2023 mencatat nilai transaksi ritel mencapai Rp 1,3 miliar atau naik 293 persen dibanding ajang yang sama pada 2022 yang sebesar Rp 450 juta.
SMEXPO 2023 telah digelar pada 31 Oktober hingga 5 November 2023 di Jakarta. Ajang itu juga mencatatkan komitmen transaksi bisnis dari pembeli dalam dan luar negeri sebesar Rp 13 miliar atau tumbuh dari tahun sebelumnya sebesar Rp 10 miliar.
Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Erry Widiastono mengatakan Pertamina SMEXPO 2023 bertujuan mendorong UMKM binaan untuk melangkah ke kancah internasional. Melalui SMEXPO, UMKM meningkatkan percaya diri mereka, sejalan dengan kemampuan dan keahlian UMKM dalam membaca tren pasar sekaligus berinovasi yang berorientasi pada kebutuhan pasar.
“Pertamina SMEXPO 2023 tidak sekadar pameran produk UMKM, juga sebagai wadah pembinaan yang disiapkan Pertamina bagi pelaku UMKM yang bertujuan meningkatkan kemampuan dan keahlian UMKM dalam membaca tren pasar,” kata Erry saat penutupan Pertamina SMEXPO 2023 sebagaimana keterangan yang diterima, Senin (6/11/2023).
Erry mengatakan, omset penjualan selama enam hari kegiatan Pertamina SMEXPO 2023 tersebut mencapai target, yakni sebesar Rp 1,3 miliar dari pembeli ritel serta sebanyak Rp 13 miliar dari potensial transaksi konsumen bisnis dari dalam dan luar negeri yang akan memesan dalam jumlah banyak.
Pertamina menyebut pembeli dari sektor bisnis itu terwujud dari kegiatan business matching atau temu bisnis, yang disediakan oleh Pertamina sebagai rangkaian dari Pertamina SMEXPO 2023. Temu bisnis itu mempertemukan pembeli potensial, termasuk pengusaha hotel, restoran, kafe hingga korporasi, di antaranya Kadin dan pengusaha Indonesia dari berbagai wilayah serta pebisnis Malaysia, China, Korea hingga Amerika Serikat.
Pertamina meyakini maraknya konsumen asing tersebut mencerminkan harapan Pertamina dalam mengembangkan UMKM binaan ke kancah global, sejalan dengan tema Pertamina SMEXPO 2023, yaitu “Melangkah dari Lokal ke Global”.
Di sela penutupan SMEXPO 2023 di Jakarta, Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) juga memberikan penghargaan atas komitmen Pertamina dalam memberikan pelatihan para penyandang disabilitas yang berkarya melalui UMKM. Penghargaan itu diberikan oleh Triyono, perwakilan MURI kepada Direktur Penunjang Bisnis Pertamina Erry Widiastono.
“Kami dari MURI memberikan piagam kepada Pertamina atas komitmen yang telah memberikan pelatihan inklusi dan disabilitas. Ini bukan hanya meningkatkan softskill, namun mampu memberikan pasar atau peluang bagi pelaku UMKM disabilitas untuk menuju ke pasar global,” ujarnya.
Sementara, Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, pada 2022 hingga 2023 Pertamina telah memberikan pemberdayaan kepada lebih dari 500 difabel. Beberapa di antaranya sudah mampu mandiri dan terserap oleh masing-masing industri, seiring dengan berkembangnya sektor UMKM tersebut.
Sementara itu, komunitas disabilitas atau Sobat Istimewa Pertamina tahun ini terlibat pada SMEXPO 2023 melalui enam UMKM binaan, yaitu Kresna Patra, Safina Quilt, Merajut Asa Kita, Rumah Jahit Lestari, Mutiara Handycraft, dan Batik Sasambo.
“Pembinaan UMKM ini menjadi upaya Pertamina dalam mendorong kemandirian masyarakat dan pertumbuhan ekonomi, termasuk bagi komunitas difabel untuk makin percaya diri, berdaya guna, dan mandiri,” ungkap Fadjar. (ant)