Kaltim Pajang Sulam Tumpar dan Tas Kaban di KriyaNusa 2023

Related Articles

JAKARTA – Pameran KriyaNusa 2023 yang diinisiasi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) menampilkan beragam produk kriya unggulan dari berbagai daerah di Indonesia sejak Rabu (13/9/2023) hingga Minggu (17/9/2023). Dalam pameran ini, Dekranasda Kalimantan Timur (Kaltim) memajang Sulam Tumpar dan Tas Kaban.

“Tahun ini kami membawa produk Sulam Tumpar. Sulam Tumpar khas Dayak ini memang sudah menjadi incaran di setiap pameran,” ungkap Merry, selaku pemilik ByMer Collection yang mengisi stan Dekranasda Kaltim di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (17/9/2023).

Sulam Tumpar yang dibuat oleh Merry bersama para perajinnya diaplikasikan pada rok kain lilit dan tas. Dikatakan, untuk menyelesaikan sulaman pada satu kain ataupun tas membutuhkan waktu lebih kurang 2-3 minggu.

“Dalam pameran ini kami membawa 10 kain rok Sulam Tumpar, dan hampir ludes. Sekarang sisa 2 saja,” beber Merry saat ditemui Event Nusantara , Minggu (17/9/2023).

Di tempat yang sama, Meita selaku pemilik Manika Kaltim, Samarinda mengungkapkan, tas Kaban yang dibawanya juga laris. Tas Kaban merupakan tas khas buatan masyarakat Kaltim yang terbuat dari rotan hutan dikombinasi dengan hiasan ukiran manik berwarna-warni yang tiap warnanya sarat makna.

Baca Juga:   Buka IKN Properti Expo, Dirjen Perumahan Apresiasi Peserta
Produk kriya yang dipajang di stand Dekranasda Kalimantan Timur. (Foto: Nicha Ratnasari/Event Nusantara)

 

Keunikan tas Kaban ini pun  berhasil memikat para pengunjung pameran. Meita menyebutkan tas Kaban yang ditawarkan seharga Rp 650 ribu ini laku hingga 20 buah. “Sudah habis barangnya. Sekarang yang ada hanya tinggal tas Tenun Ulap Doyo,” serunya.

Hal senada juga diungkapkan Intan dari Matan Gallery yang juga berasal dari Samarinda. Tas Kaban yang dipamerkan di KriyaNusa 2023 turut menjadi incaran pengunjung. Di hari terakhir pameran, hanya tersisa 2 buah. “Warna tas Kaban yang kami bawa ada beberapa jenis. Warna terang khas Dayak dan ada warna yang lebih soft dan modern,” sebutnya.

Tak ketinggalan kalung dan pernak pernik aksesoris khas Kaltim juga tak luput dari serbuan pengunjung. Bahkan, ada pengunjung yang terang-terangan ingin memborong kalung manik-manik khas Dayak Kenyah untuk dijual kembali.

Terkait dengan seni kerajinan khas Dayak Kenyah, bisa ditemui di stand Dekranasda Samarinda yang salah satu pesertanya adalah Ina selaku pemilik Dayakina Borneo. “Kebetulan ini memang usaha keluarga turun-temurun dari orang tua saya yang membawa kerajinan khas Dayak Kenyah,” ujar Ina.

Baca Juga:   Pameran Ilustrasi JICAF Seri Perdana Usung Konsep "Supermarket"

Di Kriyanusa 2023 ini, Ina membawa beragam produk seni kerajinan khas Dayak Kenyah. Yakni, mulai dari kalung, gelang, tas dengan  manik bermotif ukiran Dayak Kenyah,  sandal dan sepatu. “Semuanya kita sematkan motif  Dayak Kenyah. Ini yang menjadi ciri khas  dari hasil kerajinan kami,” imbuhnya.

Diketahui, kualitas produk kriya yang ditampilkan selama pameran KriyaNusa tidak perlu diragukan. Karena sebelum diselenggarakan pameran, semua produk harus melalui tahap kurasi yang diselenggarakan oleh tim Dekranasda.

KriyaNusa 2023 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta menghadirkan sebanyak 307 stan pameran yang berasal dari Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) provinsi, kabupaten/kota, kementerian, serta lembaga.

Ketua Panitia Pameran KriyaNusa 2023, Sri Suparni Bahlil menyampaikan KriyaNusa 2023 merupakan salah satu sarana bagi Dekranas dalam upaha pengembangan kapasitas pelaku usaha kriya.

“Kegiatan pameran ini merupakan salah satu wujud nyata Dekranas dalam upaya pengembangan kapasitas pelaku usaha kriya yang bertujuan untuk lokal mendorong penciptaan dan pengembangan produk-produk kriya lokal sekaligus melestarikan citra budaya seluruh daerah di Indonesia,” terang Sri dalam keterangan persnya. (cha)

Baca Juga:   Ribuan Warga Ikuti Jalan Sehat HUT Ke-3 Media Kaltim
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img