SEMARANG –Semarang Merdeka Flower Festival berlangsung sukses Minggu (27/8/2023). Festival yang kedua kali digelar untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ini diikuti perwakilan masyarakat, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan BUMN, BUMD, perusahaan swasta, hingga perbankan.
Festival dengan tema Kita Indonesia ini mengambil rute mulai dari Balai Kota – Jalan Pemuda – Lawang Sewu – Jalan Pandanaran dan finish di lapangan Pancasila Simpang Lima. Ribuan warga Kota Semarang dan wisatawan tampak memadati di tepi jalan yang dilalui peserta parade dan karnaval.
“Semarang Flower Festival tahun ini berbeda dengan tahun lalu yaitu teman-teman OPD, kecamatan dan kelurahan juga ikut tampil dalam parade mobil. Jadi tidak hanya teman-teman swasta dan BUMN. Dari TNI-Polri juga ikut, pameran alutsista ikut defile juga,” ungkap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam situs resmi Pemkot Semarang.
Peserta berjalan mengenakan pakaian adat tradisional saat Semarang Merdeka Flower Festival 2023 di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2023). Parade diikuti ratusan peserta dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), perwakilan BUMN, BUMD, perbankan, perusahaan swasta, dan lain-lain. (Foto: Antara Foto/Makna Zaezar)
Menurut Mbak Ita, sapaan akrabnya, selain menunjukkan keindahan rangkaian bunga, Merdeka Flower Festival juga menjadi momen yang tepat untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai kinerja pemerintah. Festival ini merupakan wujud kolaborasi antara Pemkot Semarang, swasta, dan BUMN-BUMD yang tahun ini diikuti 34 instansi.
“Jadi parade ini menunjukkan hasil-hasil pembangunan yang dikerjakan teman-teman OPD. Jadi masyarakat akan tahu apa yang dilakukan oleh dinas-dinas. Kita juga membagi ke dalam beberapa kluster contohnya Kecamatan Semarang Utara, Semarang Barat, Genuk itu penghasil perikanan dan olahannya,” terang Mbak Ita.
Dia berharap, Semarang Merdeka Flower Festival bersama dengan acara lain yang digelar selama bulan Agustus akan membawa multiplier effect bagi Semarang, karena mampu membangkitkan sendi-sendi ekonomi yang bermanfaat bagi kesejahteraan warga kota Semarang.
“Bulan Agustus ini kita banyak acara yang sangat luar biasa. Pertama ada AEM (Asean Economy Ministry) yang dihadiri oleh menteri-menteri ekonomi dari 10 negara ASEAN, Rakernas JKPI X, Final Lomba Nasi Goreng yang dihadiri oleh Ibu Puan Maharani, Ketua DPR RI, dan hari ini Semarang Merdeka Flower Festival,” terang Mbak Ita.
Peserta memainkan tongkat bendera saat mengikuti Semarang Merdeka Flower Festival 2023 di Jalan Pemuda, Semarang, Jawa Tengah, Minggu (27/8/2023). (Foto: Antara Foto/Makna Zaezar)
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Semarang, Wing Wiyarso menjelaskan sesuai dengan tema, pada festival tersebut ada keberagaman budaya, seni dan tradisi Nusantara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Acara itu katanya, menunjukkan kerukunan dan harmonisasi di Kota Semarang.
“Apa yang ditampilkan ini menunjukkan kami bersama teman-teman OPD merapatkan barisan, kita bekerja untuk melayani masyarakat. Dari Semarang untuk Indonesia kita persembahkan apa yang kita miliki, kita buktikan bahwa Semarang semakin hebat,” ujar Wing. (en)
