Festival Jajan Pasar Sor Pring Promosikan Makanan Tradisional

Related Articles

KUDUS – Komunitas peduli kebudayaan Rumah Khalwat dan Balai Budaya Rejosari (RKBBR) Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menggelar Festival Jajan Pasar Sor Pring di Balai Budaya Rejosari, Kudus. Kegiatan ini sebagai upaya mempromosikan jajanan tradisional yang mulai jarang dijumpai.

Jenis makanan makanan tradisional yang dihadirkan, di antaranya gantilut, ento-ento, pecel, nasi liwet, serta makanan tradisional lainnya. Festival Jajan Pasar Kuliner Sor Pring dan Ngangsu Banyu dengan tema “Saiyeg Saeka Praya” ini berhasil menarik minat 40 pelaku UMKM dari daerah sekitar, termasuk beberapa peserta dari luar daerah.

“Mudah-mudahan kegiatan semacam ini dapat menghidupkan potensi lokal Kudus serta dapat menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kudus, Mawar Anggraini di Balai Budaya Rejosari, Kudus, Sabtu (19/8/2023).

Ketua TP PKK Kabupaten Kudus, Mawar Anggraini saat berbelanja pada Festival Jajan Pasar Kuliner Sor Pring dan Ngangsu Banyu di Balai Budaya Rejosari, Kudus, Sabtu (19/8/2023). (Foto: Humas Pemkab Kudus)

 

Baca Juga:   60 Pedagang Ramaikan Festival Baso Aci Garut

Untuk itu, kata dia, perlu dikelola secara serius agar jajan pasar yang mulai jarang dijumpai semakin diminati masyarakat, terutama generasi muda. “Kami juga berharap acara ini dapat mengangkat nilai-nilai kearifan lokal masyarakat setempat dan mempromosikan potensi wisata desa,” ujarnya.

Koordinator Panitia Ngangsu Banyu Asha Jatmiko menjelaskan Festival Kuliner ini bertujuan mendukung dan mempromosikan UMKM serta mengenalkan kuliner tradisional kepada generasi milenial. “Festival kuliner ini untuk mendukung dan mempromosikan UMKM serta mengenalkan kuliner tradisional kepada generasi milenial,” ujarnya. (ant/en)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img