DENPASAR – Gelaran bagi pecinta custom culture bertaraf internasional Custom War 2023 kembali dihelat di Taman Festival Bali, pada 17-18 Agustus 2023. Dengan memanfaatkan 2,5 hektare lahan dari total 8,98 hektare Taman Festival Bali, diharapkan akan memberikan pengalaman tak bisa dilupakan bagi pengunjung.
Menurut perwakilan penyelenggara acara, Ida Bagus Rai Biomantara, custom war kali ini berbeda dengan event sebelumnya. Pengunjung akan disuguhkan deretan pameran motor dan mobil kustom serta karya klasik koleksi terbaik oleh builder dan kolektor dari seluruh Indonesia. Jumlahnya lebih dari 200 unit.
“Kami hadirkan Custom War yang berbeda dari sebelumnya. Memberikan ruang bagi para builder menampilkan kreativitas mereka. Kami berharap gelaran ini mampu memberikan pengalaman yang tidak dilupakan bagi pengunjung,” kata Biomantara, Selasa (15/8/2023).
Selain itu, ajang yang diinisiasi oleh Naskleeng 13 (NK13) ini juga menggelar beberapa kegiatan menarik, yaitu skateboarding jam, alleycat race, motorcycle beach race, food and beverage fiesta, live mural dan pinstripe, dan kite surfing show.
Foto-foto: Dokumentasi NK13
Custom War 2023 juga mengundang builder internasional, seperti Shinya Kimura dari Chabott Engineering builder Jepang yang tinggal di Amerika Serikat, Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycles USA, Cristian Sosa dari Sosa Metalworks USA, Ikemori Masato dari Stoop motorcycle, Jepang, Kengo Kimura dari Heiwa Motorcycle, Jepang dan Yasu Nishita dari HWZN.mfg.co dan Chirihama Sandflats, Jepang.
Puluhan builder nasional yang namanya telah mendunia turut hadir, seperti Veroland dari Kickass Chopper, Yayak dari Queenlekha Choppers, Mika Motorcycles dan masih banyak lagi.
Yang juga menarik, pengunjung pameran berkesempatan mendapatkan lucky draw, yaitu satu unit motor kustom bermesin Harley Davidson Sportster yang didesain dan dibangun oleh builder kenamaan Bali yang telah mendunia, Kedux Garage.
Biomantara juga mengatakan, pada departemen musik menyiapkan penambahan panggung dari yang sebelumnya 4 menjadi 6 panggung dengan berbagai genre musik. “Nantinya diramaikan band ibu kota, Seringai dan Kelelawar Malam, serta puluhan band dan musisi serta DJ lokal Bali, seperti Natter Jack, Jangar, Scared Of Bums, Navicula, Yong Sagita, Mairakilla dan lainnya,” sebutnya. (en)