Menparekraf Usulkan Festival Reog Ponorogo Jadi Event Internasional

Related Articles

PONOROGO – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Salahudin Uno mengapresiasi penyelenggaraan Grebeg Suro di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Menurutnya event ini memiliki karakter khas dan nilai kekuatan budaya tinggi, sehingga layak diusulkan menjadi festival internasional.

“Saya rasa FNRP (Festival Nasional Reog Ponorogo) ini sudah layak dijadikan festival internasional,” kata Sandiaga saat berkunjung ke Kabupaten Ponorogo sejak Sabtu (15/7/2023) malam hingga Minggu (16/7/2023).

Selama kunjungannya di Kota Reog ini, Sandiaga tampak menikmati seluruh rangkaian kegiatan Grebeg Suro. Mulai dari festival reog remaja, reog anak, festival reog wayang golek, pameran bonsai hingga Festival Nasional Reog Ponorogo yang menjadi ikon puncak atau maskot rangkaian Grebeg Suro.

Foto: Kemenparekraf RI

 

Menurut Menparekraf, Grebeg Suro tahun depan bisa ditingkatkan dengan mendatangkan peserta dari luar negeri. Dia mengaku sempat bertemu dengan sejumlah peneliti dari luar negeri, di antaranya dari Polandia, Australia dan Inggris. Para peneliti dari Eropa ini mengaku tertarik untuk membawa kesenian Reog ke negara asalnya.

Baca Juga:   Kemenparekraf Berencana Gelar Festival Dangdut Internasional

“Ditingkatkan tahun depan ada peserta dari luar negeri, sehingga event ini berganti bukan hanya ‘top ten’ tapi juga menjadi pergelaran bulanan yang kita proyeksikan,” katanya.

Dia mengatakan, setiap pementasan reog, baik yang digelar dalam satu kegiatan budaya maupun yang bersifat pementasan hiburan, semuanya tetap memiliki dampak yang positif bagi pertumbuhan ekonomi di tingkat mikro.

Foto: Kemenparekraf RI

 

Sandiaga memberi contoh dalam sekali pentas selalu melibatkan sumber daya manusia dengan keahlian berbeda, mulai dari penari, musik, kostum, MC (master ceremony). Lalu ada efek domino untuk pedagang kaki lima, UMKM hingga pernak pernik reog.

“Saya kira ini bagus untuk menggerakkan ekonomi kita, masyarakat mendapat manfaat dari budaya kegiatan ini,” katanya.

Kehadiran Manparekraf dimanfaatkan Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko untuk meminta dukungan pembangunan Museum Reog yang saat ini tengah dibangun. “Saya minta dicari polanya, pemasarannya agar wisatawan banyak ke sini termasuk mancanegara. Ini potensi sarana wisata edufan,” kata Sandiaga. (ant/en)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img