JAKARTA – Solois Raisa Andriana siap mengukir sejarah dalam industri musik Tanah Air dengan menggelar konser tunggal, Raisa Live in Concert di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 25 Februari 2023. Raisa akan menyuguhkan pertunjukan yang menarik bagi penggemarnya.
“Kami akan menyajikan pertunjukan yang hanya bisa diaplikasikan pada panggung skala stadion. Jadi, jangan sampai kesempatan ini terlewat untuk mengukir sejarah bersama,” ungkap Raisa di SUGBK, dilansir dari Antara Kamis (26/1/2023).
Raisa yang akrab disapa Yaya mengatakan nanti ada layar LED square berukuran 1.000 meter persegi dengan kemampuan 4K. Soal kenyamanan dan experience, lanjut Yaya, menjadi hal paling elementer yang selalu dibahas dalam tim.
“Penonton duduk di mana pun nantinya akan tetap bisa melihat pertunjukannya. Jadi kami tidak mau ada penonton yang kekurangan akses untuk melihat segala kerja keras yang kami lakukan lalu pulang dengan kecewa. Kami sangat pikirkan hal itu,” jelasnya.
Senada dengan Yaya, CEO Juni Group Adryanto Pratono menjelaskan meski kebijakan mengenai PPKM (Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) telah selesai, pihaknya tetap mengacu pada skema awal yaitu seating festival atau semua penonton tetap akan menyaksikan pertunjukan di tempat duduk.
“Kami juga tetap berkomitmen dengan tujuh puluh persen kursi dari total kapasitas SUGBK. Menurut saya, kenyamanan kita semua adalah hal utama. Tujuh puluh persen penonton yang hadir di sini sudah lebih dari cukup untuk menjadi saksi sejarah dalam konser nanti,” jelasnya.
Penyanyi Raisa Andriana saat konferensi pers di Stadion Utama GBK, Kamis (26/1/2023).(Foto: Asprilla Dwi Adha/Antara)
Adry mengatakan Raisa live in Concert akan menjadi konser solo perempuan penyanyi pertama untuk skala stadion. Sosok yang akrab disapa Boim ini menjelaskan selama ini konser berskala stadion di Indonesia adalah hal yang cukup langka, pengerjaannya amat kompleks dan sulit untuk direplikasi.
“Ini kesempatan terbaik bagi penonton untuk merasakan konser berskala stadion dengan konten lokal. Selain itu, kami menyiapkan struktur panggung raksasa dengan menggunakan HGSS yang secara khusus bisa menahan bobot di bagian atap agar bisa dipasangi aksesori tambahan oleh tim kreatif,” jelas Boim.
Hydro Ground Support Systems atau HGGS adalah sistem tata panggung asal Australia yang memiliki unit dengan spesialisasi Hydraulic Roofing Systems. “Kami mencintai stadion ini. Jadi percayalah dengan segenap kekuatan, kami berkomitmen untuk menjaga stadion ini,” kata Boim.
Raisa live in Concert di SUGBK ini juga mengusung semangat pemulihan ekonomi kreatif Indonesia. Berbagai sektor turut berkomitmen dalam mendukung pagelaran, salah satunya dari sektor fast-moving consumer goods yaitu Indofood melalui anak usahanya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk.
Head of Consumer Engagement Corporate Marketing PT Indofood CBP Sukses Makmur, Fierman Authar, mengatakan pihaknya hadir untuk mendukung kebersamaan dengan generasi muda dan keluarga muda Indonesia.
“Kami mengundang pengunjung untuk bersama-sama menikmati permainan dan photo booth yang ada di stand Indofood. Semoga kehadiran Indofood bisa menambah keseruan dan pengalaman istimewa serta menyenangkan bagi semua yang hadir di konser Raisa kali ini,” kata Fierman.
Hingga Kamis, sebanyak 65 persen tiket dari kapasitas yang ada telah terjual habis. Penjualan tiket Raisa Live in Concert masih dibuka dengan menghadirkan penawaran spesial buy one get one untuk kategori Bronze yang dimulai pada tanggal 27 Januari hingga 3 Februari 2023. (ant/en)