Intro Event Solution salah satu perusahaan supporting event (vendor) yang bisa survive menghadapi hantaman pandemi Covid-19.
Mulkan Kamaludin, owner dari Intro Event Solution yang juga Ketua Umum IVENDO (Indonesia Event Industry Council) mengaku menghadapi beragam tantangan saat usahanya mencoba bertahan. Salah satunya masalah permodalan. “Saya sempat menjual aset untuk bertahan,” akunya.
Setelah lolos dari hantaman pandemi, pada awal recovery, Intro juga mengalami kesulitan pada ketersediaan tenaga kerja. “Stok barang banyak, tapi terkendala Sumber Daya Manusia,” jelas Mulkan.
Mencari pegawai outsourcing yang ahli saat itu sulit karena sebagian besar telah beralih profesi. Untuk mengatasinya, Intro melakukan rekrutmen pegawai baru.
Awalnya mereka menerapkan kriteria tenaga kerja yang direkrut sudah berpengalaman. Untuk menjalankannya ternyata tidak semudah membalikan telapak tangan, akhirnya merekapun tidak mengharamkan merekrut tenaga kerja nol pengalaman untuk kemudian dilatih.
Sejak Mei 2022, Intro telah menambah pegawai sebanyak 20 orang pegawai tetap, dan diperkirakan akan terus bertambah pada tahun depan mengikuti omset yang dicapai.
Mulkan Kamaludin, owner Intro Event Solution
Untuk startegi bisnis kedepan, Intro mulai berkonsentrasi menguatkan jualan (jasa) pada beberapa produk tertentu. Seperti untuk rental tenda, lebih berkonsentrasi pada tenda roder. Untuk audio akan lebih diperkuat lagi sementara lighting menjadi pelengkap.
“Sebelumnya kami seperti super market, semuanya ada. Memasuki tahun 2022 mulai dikurangi dan akan dikuatkan pada beberapa bidang,” ungkap Mulkan.
Selain itu penggunaan teknologi digital juga menjadi prioritas, seperti penggunaan aplikasi untuk manajemen keuangan, aplikasi untuk stok barang dan lain sebagainya. Yang tak kalah penting pemanfaatan teknologi digital untuk marketing melalui website dan media sosial.
Untuk restarting dan berlari kencang setelah melewati masa pandemi, tentu membutuhkan modal. Apalagi untuk bisa memenuhi permintaan klien yang semakin beragam, yang mensyaratkan investasi untuk peralatan baru untuk memenuhinya tentunya akan semakin besar modal yang dibutuhkan. Sementara saat ini hampir semua vendor mengalami kesulitan likuiditas.
Untuk mengatasi hal tersebut, Mulkan punya solusi yakni “Bangkit bersama dengan kolaborasi”. Caranya adalah jika mendapatkan klien yang membutuhkan peralatan baru yang kebetulan tidak dipunyai Intro, maka akan dilempar pada perusahaan lain yakni rekan sesama anggota IVENDO, sehingga kebutuhan investasi bisa dihindari melalui kerjasama sesama vendor.
“Kami fokus sebagai vendor dan akan menerapkan strategi baru yakni ‘Bangkit bersama dengan kolaborasi,’ sehingga kebutuhan dana investasi yang besar bisa diatasi dengan kolaborasi,” pungkas Mulkan.
Hingga akhir 2022 pencapaian Intro adalah ditunjuk untuk membantu produksi pada kurang lebih 30 event per bulan. Sementara event berskala besar yang tengah dipersiapkan adalah Jetlympic di Jakarta yang akan dilaksanakan pada 11-12 Maret 2023. (herry drajat/en)