TULUNGAGUNG – Tiga Putri Kecantikan Swiss datang secara khusus ke Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Kehadiran putri kecantikan Swiss atau Miss Universe Switzerland untuk memeriahkan parade peragaan busana batik di Titik Nol Kota Tulungagung, Rabu (23/11/2022).
Tampil dengan busana kebaya batik warna emas dan kuning, Miss Universe Switzerland Alia Guindi dan dua Putri Kecantikan Swiss lain tampak anggun dan elegan. Mereka berjalan penuh percaya diri sambil tangannya terus melambai menyapa penonton.
“Penyelenggaraan ‘Tulungagung International Batik Carnival’ ini bertujuan untuk mengangkat batik khas Tulungagung agar nantinya bisa ‘Go International’,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Tulungagung Slamet Sunarto, Rabu (23/11/2022).
Peragaan busana batik luar ruang yang dipusatkan di Titik Nol Kota Tulungagung itu berlangsung meriah. Tak kurang 140 peserta yang mewakili lembaga/kantor pemerintahan, sekolah, sektor swasta hingga perorangan serta klub-klub modeling, menarik perhatian warga karena masing-masing menampilkan busana batik dengan aksesori menyolok.
Kehadiran Putri Kecantikan Swiss ke kota kecil di Jatim ini tak lepas dari peran diaspora asal Tulungagung yang sukses meniti karier bidang rancang busana di tingkat internasional.
Menurut Sunarto, kesempatan baik di Hari Jadi ke-817 Kabupaten Tulungagung itu selayaknya dimanfaatkan para pelaku usaha batik di daerahnya untuk memperkenalkan produk-produk mereka di mancanegara.
“Peluangnya sangat besar. Kedatangan Miss Universe Switzerland ini bisa menjadi ‘pintu’ kita untuk memperkenalkan batik Tulungagung keluar negeri,” katanya. (fin.co.id/en)
Foto: Destyan Sujarwoko/Antara
