JAKARTA – Penyanyi legendaris era 80-an, Iis Sugianto akan menggelar konser tunggal setelah 44 tahun berkarya. Konser bertajuk Memori Cinta itu akan digelar di Gedung Ciputra Artpreneur pada 4 November 2022.
Iis Sugianto mengatakan menyelanggarakan konser tunggal adalah cita-citanya sejak lama. Namun semua itu baru bisa terjadi di tahun ini.
“Kalau konser tunggal ini adalah cita-cita penyanyi ya seperti diberikan mahkota kalau sudah mengadakan konser rasanya oh sesuatu lengkap. Kalau ditanya orang apa sih yang belum tercapai ya konser. Semua itu jalan Tuhan tidak ada yang tahu hidup kita kedepannya akan seperti apa. Saya hanya menjalani yang terbaik,” ujar Iis Sugianto saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (30/9/2022).
Dalam konsernya nanti Iis Sugianto akan mengajak sejumlah penyanyi lintas generasi yakni Cakra Khan, Marcell Siahaan, Ardhito Pramono, Segara dan Nani Sugianto. Ia akan membawakan 24 lagu hitsnya dengan diiringi Magenta Orchestra yang dipimpin oleh musisi kenamaan Andi Rianto.
“Satu kehormatan buat saya anak-anak generasi muda mau menyanyikan lagu saya yang tahun 80-an mungkin seperti Ardhito belum lahir. Mudah-mudahan lagu saya masih bisa disukai oleh generasi milenial,” ungkapnya.
Demi konsernya tersebut, Iis Sugianto melakukan banyak persiapan untuk menjaga stamina. Selain olahraga dirinya juga rela diet demi memberikan penampilan yang terbaik.
“Saya olahraga makannya diatur, saya diet dan turun 4 kg dalam waktu dua bulan. Jadi memang memberikan yang terbaik. Saya nggak banyak makan karbo, nggak makan olahan,” jelas Iis Sugianto.
Menjelang konsernya, Iis Sugianto juga memberikan sesuatu yang baru untuk para penggemarnya. Ia merilis single baru berjudul Jadi Salah Tingkah yang diciptakan oleh Rudi Gagola dan diaransemen oleh Rishanda. Sebenarnya ini adalah lagu lama Iis Sugianto yang diaransemen ulang menjadi kekinian. Sebelumnya lagunya berjudul Salah Tingkah.
“Ini satu tantangan buat saya mengangkat lagu yang pada saat itu digemari remaja (tahun 70-an). Saya ingin remaja sekarang juga menyukai lagu ini caranya gimana kita harus mengaransemen ulang dengan yang lebih kekinian. Kenapa saya tambahin ‘Jadi’ karena supaya beda dari yang dulu ketika kita lempar ke platform digital,” pungkasnya. (kapanlagi/en)
Foto: tribunnews.com
