TENGGARONG – Untuk memeriahkan Pesta Erau Adat Kutai 2022, Persatuan Olahraga Ketinting (POK) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar balap ketinting selama dua hari, yakni Jumat (30/9/2022) dan Sabtu (1/10/2022). Acara berlangsung di Dermaga Pulau Kumala, Jalan Ahmad Muksin, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, Kukar.
Ada sebanyak 120 peserta ikut meramaikan balap ketinting ini. Mereka bertanding di kelas 6-7 paardenkracht (PK) atau tenaga kuda dan 13-18 PK. Ratusan pembalap diketahui berasal dari beberapa kecamatan di Kukar, yakni Kecamatan Sangasanga, Muara Badak, Muara Wis, Muara Kaman. Juga ada peserta dari Kutai Barat (Kubar).
“Kita cari 12 pemenang, masing-masing kelas 6 juara,” ujar Ketua POK Kukar, Asdar, Jumat (30/9/2022).
Asdar melanjutkan, POK rutin melaksanakan kegiatan balapan di lintasan air ini. Bahkan kembali menyusun rencana lomba lagi di beberapa tempat di Kukar. Mereka berharap dukungan dari dinas terkait agar balapan di air ini bisa terus hidup dan diberdayakan lagi.
Sementara itu Sultan Aji Muhammad Arifin yang ikut menyaksikan perlombaan, menyebut lomba balap ketinting sudah menjadi tradisi di Kukar. Dari zaman bahari hingga saat ini dan tidak bisa ditinggalkan. Di antaranya untuk meramaikan Pesta Erau Adat Kutai.
“Baik olahraga maupun budayanya harus ditingkatkan, jadi adanya olahraga ini masyarakat antusias menonton,” ungkap Sultan Aji Muhammad Arifin.
Kegiatan ini diharapkannya bisa terus dijaga agar tidak hilang. Karena memang dulunya ketinting menjadi alat transportasi asli masyarakat Kutai. Diketahui, ketinting atau alat transportasi air dengan mesin diesel ukuran kecil. Digunakan masyarakat Kutai untuk menyeberangi sungai ke desa atau daerah terpencil lainnya. (afi)