Jakarta Tea Passport Dilaksanakan Dua Hari

Related Articles

JAKARTA – Festival teh, Jakarta Tea Passport resmi dibuka Sabtu (30/7/2022). Acara ini diadakan di Lemongdiscofish, Kemang, Jakarta Selatan sampai Minggu (31/7/2022). Acara yang diadakan oleh Indonesia Tea Institute ini menghadirkan 15 stand teh lokal. Selain menjual teh, di sini pengunjung bebas bertanya seputar teh di setiap stand.

Memasuki area Lemongdiscofish, pengunjung akan dibekali buku panduan berupa passport. Passport itu nantinya diisi dengan stamp setiap stand teh yang dikunjungi.

Selain pameran teh, ada dua tema kegiatan lainnya byant dilaksanakan pada hari pertama, yaitu ada workshop dan bar take over. Workshop Tea Blending langsung dibuka dan dipandu oleh ahli teh sekaligus Founder Indonesia Tea Institute Ratna Somantri.

Workshop ini dilaksanakan secara privat dan hanya dihadiri oleh 12 peserta. Pada tahap awal peserta akan diberi pengarahan umum seputar tea blending. Setelah itu dilanjutkan dengan meracik teh dengan bahan yang sudah ditakar.

“Seseorang bisa terinsipirasi dari beragam hal saat meracik teh. Rasa yang dihasilkan dapat mengingatkan akan suatu hal,” kata Ratna saat memandu kelas tea blending di Lemongdiscofish, Kemang pada Sabtu (30/7/2022).

Baca Juga:   Erick Thohir Instruksikan Bandara Gelar Festival Budaya

Sebelum meracik teh buatan sendiri, peserta berkesempatan membaui setiap bahan racikan teh yang digunakan. Ada bunga telang, chamomile, black tea, jasmine tea, pink rose dan green tea. Pada akhir sesi Tea Blending, semua peserta diminta meracik teh dan memberi nama serta mencatat formula teh.

Kegiatan Bar Take Over di Jakarta Tea Passport diadakan secara privat dengan sistem omakase bersama brand teh lokal WTXC. Sesi ini hanya dihadiri oleh tiga orang peserta dan dua orang bartender.

Terdapat tiga menu teh yang disajikan, minuman pertama yaitu Smells Like Tea Spirit. Ini merupakan sajian teh moktail yang terinspirasi dari kehidupan penyanyi Kurt Donald Cobain.

“Aku terinsipirasi dari jalan hidupnya Donald, jalan hidupnya tidak mudah, dia anak broken home yang sering di-bully oleh teman-temannya. Hingga pada akhirnya ia menemukan musik sebagai penyaluran ekspresi,” kata Kacang, bartender WTXC saat menyajikan teh di bar Lemongdiscofish, Kemang, Sabtu (30/7/2022).

Representasi jalan kehidupan Donalad ditunjukan dari minuman berwarna merah yang dicampur charcoal. “Hitam charcoal itu artinya hidup Donald yang kelam,” katanya.

Baca Juga:   Nadin Amizah Gelar Konser “Selamat Ulang Tahun”

Pada tahap akhir, Kacang memberi topping berupa cream tanpa rasa berwarna putih. Ia mengatakan warna putih tersebut melambangkan Donald yang sudah meninggal dunia dan kembali menjadi putih.

Minuman keduanya yang disajikan yaitu Metalllitea, yakni tea blend dengan cita rasa hangat dan menenangkan. “Metallitea ini terinspirasi dari musik, menurutku musik itu bisa memperbaiki mood seseorang. Jadi aku bikin ini dengan harapan bisa membantu mood orang-orang membaik sembari mendengarkan musik,” katanya.

Metallitea menggunakan black tea sebagai base minuman, serta diseduh selama kurang lebih tiga menit menggunaka air bersuhu 90 derajat celsius.

Beberapa bahan racikan teh Metallitea terdiri dari black tea, cabai hijau besar, dan kurma cina. Perpaduan bahan ini menghasilkan aroma dominan serai dan sitrus.

Minuman terakhir yang disajikan yaitu bernama ” Kill This Love”, yang merupakan salah satu judul lagu dari grup band asal Korea, Black Pink.

“Minuman ini terinspirasi dari Black Pink, karena melihat performa mereka yang maksimal saat tampil, serta melihat perjuangan mereka dari awal hingga berada di titik sekarang,” katanya.

Baca Juga:   Penyanyi Baek Z Young ke Jakarta Agustus 2023

Minuman ini berwarna hijau tua, rasanya asam- segar dengan sedikit cita rasa pahit pada after taste. Sebagai penambah rasa manis, minuman ini disajikan dengan beberapa potong manisan rambut nenek berwarna merah muda.

Pada hari kedua (31/7/2022) masih tetap ada kegiatan workshop dan Bar Take Over, ditambah sesi talkshow seputar teh. Jangan lewatkan kegiatan Jakarta Tea Passport pada hari kedua. Acara ini berlangsung mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. (kompas.com/en)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img