JAKARTA – Konser Louis Tomlinson berlangsung semarak di Stadion Tennis Indoor Senayan, Kamis (14/7/2022) malam. Fans Louis sangat terhibur dan melakukan beberapa proyek untuk meramaikan penampilan Louis, seperti menghadirkan “pelangi” di bagian Tribune ketika Louis menyanyikan “Only the Brave”.
Konser berlangsung pukul 19.30 WIB dan selesai tepat di 21.00 WIB. Walaupun hanya satu setengah jam, member One Direction itu menggemparkan seluruh penonton di Tennis Indoor Senayan. Terutama dengan proyek-proyek yang mengajak penonton memeriahkan suasana.
Louis Tomlinson membawakan 18 lagu dari album debutnya Walls, yang rilis tahun 2020. Termasuk tiga lagu One Direction, “Drag Me Down”, “Little Black Dress”, dan “Through the Dark”. Ketiga lagu ini, membuat penonton makin heboh dan langsung bernyanyi bersama.
Di tengah konser, Louis sempat mengatakan ia pernah datang ke Indonesia tujuh tahun yang lalu. Tepatnya di 2015 saat konser One Direction: Where We Are Tour. “Sudah 7 tahun yang lalu saat aku datang ke Indonesia, bukan?” tanya Louis disambut teriakan penonton.
Lagu dibuka dengan lagu “We Made It”. Fans Louis dari Tribune hingga Festival menyanyi dengan lantang. Saat lagu “Only the Brave” berkumandang, penonton menyalakan senter ponsel yang ditutupi stiker berwarna-warna yang sudah dibagikan fanbase. Stadion seperti bertabur bintang.
Penonton juga melakukan fearless clap saat lagu “Fearless”. Kertas bertuliskan “Terima kasih Louis” dan “Faith in the Future” turut dilakukan untuk lagu “Walls”. Senter ponsel penonton kembali menyala saat Louis menyanyikan “Beautiful Wars”. Seluruh menyala seperti lautan cahaya. Louis sangat menyukai proyek ini.
Di lagu terakhir, mungkin ini jadi momen berharga buat penonton beruntung yang berada di paling depan panggung. Di lagu “Kill My Mind”, Louis punya cara sendiri agar bisa dekat dengan penggemarnya.
Saat menuju akhir lagu, Louis turun dan mendekati penggemar yang berada di Festival. Penonton langsung memegang Louis dan mengambil gambar secara dekat. Gaya ini memang sudah jadi ciri khas penyanyi kelahiran Doncaster, Inggris itu di setiap lagu “Kill My Mind”. (en)