Indonesia Fashion Week Angkat Tema Magnificent Borneo

Related Articles

JAKARTA – Perhelatan akbar Indonesia Fashion Week (IFW) kembali digelar setelah dua tahun absen karena pandemi Covid-19. Mengangkat tema “Magnificent Borneo”, IFW 2022 akan dihelat mulai 13 hingga 17 April 2022 secara offline di Jakarta Convention Centre (JCC).

Presiden IFW 2022 Poppy Dharsono mengatakan, tema “Magnificent Borneo” masih menjadi rangkaian dari tema IFW tahun 2020 yang tak digelar karena pandemi.

“Kenapa masih Borneo, karena itu sebetulnya tema IFW 2020 yang harus terhenti karena pandemi. Jadi kami putuskan untuk mengangkat kembali Borneo, agar impact-nya signifikan ke semua desainer yang sudah mempersiapkan koleksinya,” kata Poppy dalam pembukaan IFW di JCC, Rabu (13/4/2022).

Poppy berharap, ajang IFW 2022 bisa menjadi penyemangat bagi para pelaku industri fashion Tanah Air untuk terus menciptakan karya-karya terbaiknya. Apalagi, hingga kini industri fashion masih belum sepenuhnya pulih.

“Semoga melalui acara IFW ini bisa menjadi spirit bagi para pelaku usaha fashion agar bisa bangkit dari keterpurukan,” kata Poppy.

Dengan riasan dan busana menawan, empat ikon model IFW 2022 ikut tampil membuka parade dari 40 desainer pilihan dalam upacara pembukaan siang ini. Tiap desainer menampilkan koleksi terbaiknya dengan sentuhan budaya Kalimantan.

Baca Juga:   IFW 2023 Libatkan 300 Desainer, Angkat Sulam Karawo

Sementara itu, Poppy juga menjadi salah satu desainer yang memamerkan koleksinya di parade pembukaan IFW 2022. Menurut koleksinya ini bernuansa feminin dengan memadukan etnik barat dan timur serta Borneo.

Poppy mengatakan, tadinya desainer dari 18 negara, termasuk Kazakhstan, Peru, dan beberapa negara Eropa ingin terlibat. Namun, karena ketegangan Rusia-Ukraina dan kekhawatiran akan Covid-19, mereka batal berpartisipasi dalam acara IFW 2022.

“Harusnya ada 18 negara lain yang ikutan, tapi karena memang masih berisiko jadi terpaksa nggak jadi. Apalagi, negara-negara di Eropa nggak bisa karena mungkin nggak enak ya, karena sedang ada konflik Ukraina dan Rusia,” jelas dia. (republika/en)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img