BANDARLAMPUNG – Dinas Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung memprediksi akan ada 20 ribu orang menghadiri Krakatau Festival 2023 yang digelar Jumat (7/7/2023) dan Sabtu (8/7/2023).
“Krakatau Festival atau yang kita kenalkan sebagai K-Festival tahun ini akan berubah dari acara dinas menjadi festivalnya masyarakat,” ujar Kepala Disparekraf Lampung Bobby Irawan, Selasa (4/7/2023) malam.
Ia mengatakan untuk mendekatkan diri dan menjadikan festival tahunan ini menjadi milik masyarakat, pihaknya melibatkan langsung komunitas dalam pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Tahun ini penyelenggaraan dilakukan bersama komunitas, jadi semua memiliki ini tidak hanya dinas, dan tahun ini diperkirakan akan hadir dari pagi hingga sore hari saat pelaksanaan festival sebanyak 10 ribu-20 ribu orang yang merupakan peserta pawai hingga masyarakat,” ucapnya.
Dia menjelaskan dengan prediksi kehadiran peserta sebanyak 20 ribu orang dalam pelaksanaan festival tersebut diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Lampung.
Krakatau Festival 2023 akan diadakan selama dua hari, yaitu 7 dan 8 Juli 2023 dengan berbagai kegiatan, mulai dari perlombaan, festival topeng, pentas musik hingga pemecahan rekor MURI.
Pada hari pertama, ada satu kegiatan yaitu Festival Ekraf Lampung yang dimulai pukul 09.00 WIB. Pesertanya adalah UMKM dan berkolaborasi dengan Lampung Culinary Community (LCC).
Hari kedua (8 Juli) terbagi empat kegiatan. Pertama pemecahan rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) makan Engkak Ketan mulai pukul 08.00 WIB. Kemudian lomba mewarnai dan pentas seni anak pukul 07.30 WIB sampai selesai.
Event ketiga Lampung Mask Culture Carnival, pukul 13.30 -17.35 WIB. Agenda terakhir yaitu Sparkling Night K-Fest 2023 yang dimulai pukul 19.00 WIB hingga selesai yang akan diisi sejumlah artis ibu kota, seperti Dide Hijau Daun dan Kangen Band. (ant/en)