SEMARANG – Sebanyak 20 brand lokal dari berbagai daerah di Jawa Tengah mengikuti pameran bertajuk Warga Setempat Clothing Fest di Miwiti Space, kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (20/1/2023) sampai Minggu (22/1/2023).
“Yang kami gandeng tidak hanya dari Semarang, namun juga luar kota seperti Blora, Grobogan, Kudus, Demak, dan masih banyak lagi,” kata Inisiator Warga Setempat Clothing Fest, Galang Putra, dikutip dari tribunnews, Sabtu (21/1).
Pada event perdana ini, Warga Setempat Clothing Fest juga menggelar beberapa pertunjukan untuk meramaikan kegiatan, misalnya disjoki (DJ), akustik hingga penampilan band-band lokal.
“Ada live tatto, aksesoris, sepatu, kacamata semuanya lokal. Warga Setempat akan digelar kembali tiap bulannya, sudah masuk proker,” ujarnya.
Galang yang juga sebagai owner Hardlive Local mengaku senang bisa bergerak bersama dengan sejumlah brand lainnya. Dia merupakan satu diantara penggagas yang menyediakan wadah atau pasar bagi mereka di Kota Lama Ini.
“Akhirnya bergerak bareng-bareng dan event kayak gini harus selalu ada,” katanya.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga untuk mengembangkan geliat kreatif anak muda yang harus bisa berproses berkelanjutan. “Khususnya di dunia clothing, ekosistem harus hidup dulu baru ngomongin bisnis. Kalau ekosistem mati, tidak bisa nyari rezeki disitu,” tuturnya.
Miwiti Space yang dibuka dua hari sebelum tahun baru 2023 itu dapat dimanfaatkan sebagai tempat berproses melahirkan karya. Menurut Galang, tempat ini mampu menampung 500 orang berdiri dan dapat digunakan semua komunitas maupun kelompok seni secara gratis.
“Bisa untuk pemutaran film, band, tari, maupun teater, dan karya seni apapun bisa pameran di sini,” imbuhnya. (tn/en)
Foto: Indoraya News
