JAKARTA – Galeri Nasional menyelenggarakan pameran seni lukis cat air antarbangsa, The 4th International Watercolor Exhibition pada 24 November-20 Desember 2022. Pameran yang mengambil tema Wonderful Indonesia ini, menampilkan 176 karya dari 176 peserta yang berasal dari 31 negara di dunia.
Karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini adalah hasil seleksi dari International Watercolor Competition 2022 yang diselenggarakan pada 1 Juni-11 September 2022. Hasilnya, berhasil dijaring ratusan karya dari peserta, baik dari dalam negeri dan luar negeri.
Kepala Galeri Nasional Indonesia, Pustanto mengungkapkan apresiasinya atas penyelenggaraan The 4th International Watercolor Exhibition oleh International Watercolor Society (IWS). Dia berharap IWS Indonesia bisa terus terselenggara secara konsisten dan bisa menjangkau lebih banyak khalayak.
“Satu hal yang sangat dibutuhkan untuk mengembangkan dunia seni rupa Indonesia itu adalah rasa guyub dalam mencapai satu visi, dan hal tersebut ditunjukkan oleh IWS Indonesia,” papar Pustanto dalam siaran tertulis Selasa, (22/11/2022).
Pengunjung melihat karya seni lukis yang ditampilkan dalam The 4th International Watercolor Exhibition 2022: Wonderful Indonesia di Galeri Nasional, Jakarta, Rabu (23/11/2022). (Foto: Aprillio Akbar/antara)
Adapun, kurator pameran Efix Mulyadi mengatakan tema Wonderful Indonesia berhasil membuat para peserta menonjolkan identitasnya masing-masing dengan mengungkapkan pesona Indonesia lewat karakter yang berbeda satu sama lain di dalam karya-karya mereka.
“Sejumlah karya memang mengangkat objek-objek yang khas seperti pura, wayang, hewan endemik, dan Borobudur, namun jika kita melihat lebih seksama akan muncul pengungkapan yang berbeda-beda sehingga membuat keseluruhan karya terpilih sangatlah ‘kaya’,” kata Efix.
Keistimewaan lain dalam agenda kali ini adalah dibukanya kategori khusus anak-anak, yang hanya diikuti oleh peserta dari Indonesia. Langkah ini dapat dijadikan sebagai upaya untuk memasyarakatkan seni lukis cat air kepada publik yang lebih luas.
Keterlibatan anak-anak yang didorong berkompetisi sejak dini, kata Efix niscaya akan menumbuhkan generasi baru pelukis cat air yang lebih tangguh. “Di samping itu diharapkan terus menerus menyemai bakat baru seni rupa yang diharapkan terus tumbuh di Indonesia,” imbuhnya.
Sekadar informasi, perhelatan International Watercolor Exhibition pertama kali diselenggarakan oleh IWS Indonesia pada 2015. Kemudian unsur kompetisi disertakan pada gelaran yang ke-3 di tahun 2019. IWS Indonesia didirikan Agus Budiyanto pada 2014, dan hingga saat ini jumlah anggotanya mencapai 91 perupa cat air nasional.
Dalam pameran kali ini ada dua kategori dalam kompetisi, yaitu Figurative dan Non-figurative. Masing-masing dari kategori tersebut akan dipilih 3 pemenang yang berhak mendapatkan hadiah sebesar US$650, US$500, dan US$350. Berikut adalah daftar pemenang dari setiap kategori:
Kategori Figurative
Pemenang pertama: “Abundant Blessings” karya Danni Liu dari Australia.
Pemenang kedua: “Mastery” karya Luan Quach dari Kanada.
Pemenang ketiga: “Memories of Bali” karya Lew Min Seong dari Malaysia.
Kategori Non-figurative
Pemenang pertama: “Techno Moon in Bali” karya Buds Convocar dari Filipina.
Pemenang kedua: “Tracing of the Landscape” karya Pavel Janouskovec dari Republik Ceko.
Pemenang ketiga: “Renewed Normal” Nijazi Llonqari dari USA.
Selain keenam pemenang, terpilih juga masing-masing lima lukisan favorit dari Indonesia dan peserta asing, yang mendapat penghargaan juri. Total sepuluh karya itu mendapat penghargaan senilai US$100. Adapun pada kategori khusus anak-anak mereka juga menyediakan hadiah untuk tiga terbaik dengan total hadiah US$900. (en)