WAMENA – Sebanyak 115 turis asing mengikuti Mini Festival Budaya Lembah Baliem di Usilimo, Wamena, Papua setelah dibuka Senin (8/8/2022). Festival ini digelar terbatas.
“Memang ini karena bentuknya didesain mini, jadi tidak seperti Festival Lembah Baliem tahun-tahun sebelumnya, hanya saja kami tidak membatasi berapa jumlah orang yang boleh ikut, karena ini punya semua,” jelas Kabid Destinasi dan Pemasaran Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kebudpar) Naftali F Rumbiak, dikutip Tribun-Papua.com, Selasa (9/8/2022).
Naftali mengatakan, target wisatawan mancanegara yang hadir dalam Mini Festival Budaya Lembah Baliem tersebut telah melampaui target, karena pada hari pertama sudah dikunjungi 115 turis asing.
“Ini suatu pencapaian yang baik, untuk menggenjot geliat wisata di Wamena pasca-Pandemi Covid-19 yang sempat melesukan sektor pariwisata sekira 2 tahun belakangan ini,” sebutnya.
Lelaki murah senyum itu juga menjelaskan, dengan hadirnya wisatawan asing, maka dapat lebih memperkenalkan budaya Lembah Baliem kepada masyarakat dunia.
“Mereka pulang ke negara masing-masing, lalu dapat bercerita soal Wamena dan budaya Lembah Baliem yang tentunya unik dan kaya akan nilai sejarah,” tutur Naftali.
Dikatakan Naftali, para turis asing yang datang mengikuti Mini Festival Budaya Lembah Baliem itu, sangat berbaur dengan masyarakat lokal.
“Karena sebelumnya mereka sempat mengunjungi Kampung Wisata Yumugima dan melihat langsung kehidupan masyarakat lokal di sana, khususnya turis asal Polandia yang ikut ke sana,” sebutnya.
Mini Festival Budaya Lembah Baliem di Kota Wamena, Papua ditargetkan disaksikan 5.000 wisatawan. Dalam festival itu digelar Tari Wisisi massal berupa perang-perangan dan tari-tarian adat yang tentunya memiliki nilai spesial untuk disaksikan wisatawan.
Selain itu, Mini Festival Budaya Lembah Baliem juga akan dimeriahkan oleh penampilan grup band lokal, pasar murah, ajang pameran atau promosi serta penampilan dari Puteri Anak Papua 2021 dan Puteri Anak dan Remaja Papua 2022. (Tribun Papua/en)
Foto: Antara