SEMARANG – Sebanyak 101 vendor atau pelaku usaha pesta dan perkawinan di Jawa Tengah (Jateng) akan memeriahkan Ikapesta Wedding Expo yang digelar di New PRPP Convention Centre Merbabu Ballroom, Semarang, 11-13 Oktober 2024.
Pameran perkawinan yang digelar Ikapesta (Ikatan Pengusaha Jasa dan Pesta) Semarang itu merupakan yang kedua kalinya pada tahun ini dengan mengangkat tema “A Walk to Remember”. Ketua Ikapesta 2024 Denny Adhi Candra, menyampaikan Ikapesta Wedding Expo merupakan pameran perkawinan yang terbesar se-Jateng.
“Kali ini ada 101 vendor yang ikut, sebelumnya ada 90-an vendor. Jadi, ada peningkatan. Sebenarnya yang mau ikut lebih, tapi terbatas gedungnya,” katanya beberapa waktu lalu dilansir dari antara.
Untuk pengunjung, ia menargetkan pameran perkawinan itu setidaknya dihadiri 1.000 pengunjung per harinya karena banyak acara menarik selama pameran berlangsung. “Bukan hanya pembukaan, tapi tiap hari ada acara, fashion show, (pementasan, Red.) musik, dan calon customer yang bertransaksi akan dapat kupon,” katanya.
Ketua Ikapesta 2024 Denny Adhi Candra (tiga dari kiri), Paulus Budi Santoso dari Topeng The Event (dua dari kiri), dan para penyelenggara berfoto berlatar belakang lokasi Ikapesta Wedding Expo Semarang 2024. (Foto: ANTARA/Zuhdiar Laeis)
Ia menyebutkan setiap kupon akan didapatkan pembeli setiap pembelian Rp1 juta yang akan diundi dengan hadiah totalnya adalah 5 gram emas.
Tak hanya pengusaha perkawinan, pameran itu juga diikuti pengusaha kuliner yang berjumlah 20 gerai, dan belasan bridal, tailor, dan fashion designer yang akan mengisi panggung peragaan busana.
Pugiarto Harjanto dari Galaxy decor sebagai decorator mengatakan tema “A Walk to Remember” terinspirasi dari serial film televisi berjudul “Bridgerton” yang kebetulan sesi-sesi ceritanya cocok untuk dijadikan konsep pesta.
Para pengunjung akan langsung disambut dekorasi klasik penuh dengan bunga dan nuansa pastel yang menggambarkan suasana abad ke-18 di Inggris. “’Vibe’-nya akan mengiringi pengunjung pada persiapan pernikahan yang elegan, ‘festive’, sekaligus menyenangkan,” katanya.
Mengenai tren warna yang akan ditampilkan, kata dia, saat ini trennya ke biru, ungu, lilac (ungu muda), dan dusty pink yang juga akan diaplikasikan ke panggung.
Melalui pameran perkawinan yang digarap Topeng The Event itu ingin memberikan pengalaman nyata mengenai pesta perkawinan agar acara sakral itu bisa menjadi kenangan yang lebih sempurna dan sesuai harapan.
Sementara, Paulus Budi Santoso dari Topeng The Event sebagai event organizer mengatakan saat ini tren pesta perkawinan sudah mulai mengarah ke skala besar. Pascapandemi Covid-19, mulai banyak orang yang menyelenggarakan pesta perkawinan dalam skala besar meski tidak menutup kemungkinan banyak juga yang ingin menggelar intimate wedding. (antara)