10.469 Pelari Ikuti Borobudur Marathon 2023

Related Articles

MAGELANG – Sebanyak 10.469 pelari bersaing menjadi terbaik dalam Borobudur Marathon 2023 yang mengambil start dan finis di Taman Lumbini, Candi Borobudur, Minggu (19/11/2023). Borobudur  Marathon (BorMar) tahun ini mengusung tema “Voice of Unity” dengan  menggelar tiga nomor, yaitu full marathon, half marathon, dan 10K.

BorMar 2023 terasa istimewa karena kemeriahan, rute, dan jumlah peserta kembali sama seperti tahun 2019 atau sebelum pandemi Covid-19. Selain diikuti atlet lari nasional seperti Agus Prayogo, Betmen Manurung, Odekta Naibaho, Pretty Sihite, 78 pelari mancanegara juga hadir, di antaranya dari Kenya dan Ethiopia.

Tidak hanya itu, sejumlah pelari muda berusia 15-18 tahun terpilih juga kategori Bank Jateng Young Talent dengan jarak 10 km.

Penjabat Gubernur Jateng  Nana Sudjana menjelaskan, Borobudur Marathon 2023 ini menjadi salah satu acara yang paling ditunggu-tunggu oleh masyarakat Kota Magelang karena memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya pariwisata dan ekonomi.

“Terlaksananya Borobudur Marathon di Magelang, harapannya Candi Borobudur dan Magelang semakin dikenal luas oleh turis secara lokal hingga mancanegara. Karena, tidak hanya memiliki berbagai destinasi wisata bersejarah dan unik, Magelang juga sudah memiliki infrastruktur yang semakin berkembang. Melalui event ini, lomba lari ini akan dikenal luas dan melegenda. Apalagi Borobudur menjadi destinasi super prioritas,” kata Nana dalam konferensi pers BorMar di Grand Artos Ballroom, Magelang, Sabtu (18/11/2023).

Baca Juga:   Hari Pertama MotoGP Disambut Hujan Sejak Pagi
Peserta berlari saat Borobudur Marathon 2023 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2023). Lomba lari bertaraf internasional tersebut diikuti sedikitnya 10 ribu peserta dari 24 negara yang memperlombakan tiga kategori yaitu marathon, half marathon dan 10 kilometer. (Foto: Antara Foto/Anis Efizudin)

 

Selain Nana, hadir sebagai narasumber Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas, Budiman Tanuredjo selaku penyelenggara, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung, Plt Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro, dan Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An. Hadir pula Kapolresta Magelang, Kombes Pol Ruruh Wicaksono.

Budiman Tanuredjo dari penyelenggara menjelaskan, selalu ada yang baru dari Borobudur Marathon 2023 setiap tahun. Dia menyatakan telah berkoordinasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat, seperti Dinas Perhubungan, medis setempat, pihak kepolisian, hingga masyarakat sekitar.

Dia berharap, pada BorMar ini diharapkan ada pelari yang bisa melampaui catatan waktu rekornas yang dipegang Eduardus Nabunome yaitu 2 jam 19 menit 18 detik.

“Tahun ini, Borobudur Marathon juga mempunyai keinginan untuk naik level dengan mencoba membuka kesempatan menuju next step verifikasi untuk mendapatkan World Athletic Label. Inilah yang baru,” papar Budiman.

Baca Juga:   Mahakam 10K Bawa Semangat Kemerdekaan di IKN Nusantara
Peserta berlari saat Borobudur Marathon 2023 di kawasan Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (19/11/2023). (Foto: Antara Foto/Anis Efizudin)

 

Pada bagian lain, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung menyambut baik dan menjelaskan upaya serta komitmen Borobudur Marathon untuk meningkatkan kualitas standar event race menuju standar internasional. Dia juga menyebut, melihat dari kesiapan, dukungan keamanan, kenyamanan, rute yang berstandar, maka BorMar dijadikan ajang babak kualifikasi PON XXI/2024.

Yang menarik dalam konferensi pers, adalah kehadiran Richard Welsh, World Athletics Technical Delegate for Borobudur Marathon 2023 yang memaparkan seputar World Athletics Label dan kesiapan BorMar. Dia mengatakan, Borobudur Marathon sangat ikonik. Dia merasa tertarik untuk melakukan observasi dalam lomba lari ini.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Bank Jateng Irianto Harko Saputro mengatakan, penyelenggaraan Borobudur Marathon 2023 yang diikuti oleh 10.000 lebih pelari telah membawa dampak ekonomi yang lebih besar. Program Bank Jateng Pawone kembali hadir untuk mengembangkan dan mengoptimalisasikan UMKM Magelang.

Baca Juga:   Festival Indonesia Bertutur, dari 12 Video Mapping hingga Ruwatan Seni

“Bank Jateng Pawone telah mengunjungi 10 kota tempat terlaksananya Bank Jateng Friendship Run dengan membawa kuliner khas Magelang kepada para pelari. Nantinya, Bank Jateng Pawone juga dapat teman-teman pelari temukan di Race Expo dan Race Day. Selain itu, kehadiran pelari juga menghidupkan perekonomian masyarakat Kota Magelang melalui homestay, hotel, dan banyak usaha lainnya,” ujar Irianto.

Senada dengan itu, Ketua Yayasan Borobudur Marathon, Liem Chie An juga mengamini potensi penyelenggaraan Borobudur Marathon 2023 terhadap perekonomian lokal. ”Dulu saya memiliki mimpi agar  Borobudur Marathon bisa mengangkat daerah saya Magelang. Namun, siapa sangka, event ini telah berubah menjadi event kebanggaan nasional,” katanya,

“Antusiasme yang tinggi pasti dirasakan oleh seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Borobudur Marathon 2023, mulai dari warga yang mengisi rute dengan cheering, penginapan yang terisi penuh oleh pelari dari seluruh penjuru dunia, kuliner khas Magelang yang tidak habis dijelajahi, penyedia transportasi, dan usaha-usaha lain yang ada,’’ katanya. (ant)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img