1.500 Peserta Meriahkan Temu Bisnis VIII P3DN, Dorong Penggunaan Produk Lokal

Related Articles

TANGERANG SELATAN – Sebanyak 1.500 peserta meramaikan acara Temu Bisnis VIII Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) di ICE BSD, Tangerang Selatan. Acara yang berlangsung pada 18-19 September 2024 ini, mengusung tema “Membangun Ekosistem Ekonomi Digital untuk Produk Lokal.”

Temu Bisnis ini menampilkan 113 gerai pelaku usaha lokal, serta melibatkan 15 kementerian/lembaga dan 10 pemerintah provinsi.

Sekretaris Jenderal Kemenkominfo, Mira Tayyiba, dalam sambutannya menyatakan ajang ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara pemerintah dan pelaku usaha dalam negeri.

“Jumlah peserta yang besar mencerminkan antusiasme tinggi terhadap kualitas dan potensi produk lokal untuk bersaing di pasar global. Kami berharap, melalui acara ini, potensi kerja sama baru dapat terwujud, terutama antara pemerintah dan pelaku usaha dengan anggaran belanja mencapai Rp186 triliun,” ungkap Mira saat acara pembukaan, Selasa (17/9/2024).

Salah satu stan pelaku usaha yang ikut meramaikan Temu Bisnis VIII Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) di ICE BSD, Selasa (17/9/2024).  (Foto: Nicha/Event Nusantara)

 

Baca Juga:   Penyelenggara Formula E Jakarta Siapkan 50 Ribu Tiket

Mira juga menegaskan target belanja produk dalam negeri pada 2024 mencapai Rp778,37 triliun, dengan realisasi saat ini mencapai Rp436,74 triliun. Temu Bisnis ini diharapkan dapat mempercepat pencapaian target tersebut.

Acara ini juga menghadirkan berbagai sesi diskusi yang membahas isu-isu strategis, seperti implementasi Kartu Kredit Indonesia untuk efisiensi belanja negara, penggunaan produk lokal dalam belanja pemerintah, serta pemberdayaan pelaku usaha digital.

Ketua Teknis Penyelenggaraan Temu Bisnis P3DN Tahap VIII, Raden Wijaya Kusumawardhana menekankan,  peningkatan penggunaan produk dalam negeri berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen per tahun.

“Dengan memaksimalkan belanja produk lokal, kita dapat menjawab tantangan yang dihadapi oleh industri nasional dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi,” jelasnya.

Temu Bisnis P3DN Tahap VIII juga melibatkan berbagai sektor, termasuk pertanian, kesehatan, tekstil, elektronika, dan makanan dan minuman, yang diharapkan berkontribusi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui penggunaan produk lokal.

Acara ini turut mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, sesuai Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2022, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk lokal dan membuka lapangan kerja baru di tengah tantangan global.

Baca Juga:   Kaltim Jadi Ikon Kriyanusa 2024, Promosikan Beragam Produk Unggulan dan IKN

“Melalui peningkatan penggunaan produk dalam negeri, kita bisa memperkuat ekonomi sekaligus menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan,” pungkasnya. (cha)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img